Ta'limul Muta'alim rusaknya dunia
Ta'lim
Abah syeh Anwar zuhri
27 Maret 09
Jangan khawatir dengan ungkapan jarkoni. orang yang biso ngajar tapi rabiso nglakoni. tidak apaapa.
perintahlah kepada kebaikan walaupun kita belum isa melaksanakan kebaikan itu. di mana saja dan kapan saja.
Beliau juga menekankan untuk tidak korupsi, tidak ngapusi (bohong).
Ayo ngaji...
Kita bida mengajak 1 teman untuk ngaji, oleh Allah Swt. dilipatgandakan 10x lipat. padahal, kita berkumpul pada majlis yang baik itu sebagai kafaroh 1 juta majlis yang jelek. Inilah hebatnya rohmatal lil 'alamin.
Semua anak adam itu berdosa kecuali yang bertaubat.
Beliau mengingatkan untuk selalu meningkatkan kerukunan kita, jangan selalu melihat kejelekan orang lain. Kalau tidak ada rotan, akarpun jadi.
Apakah saudarasaudara kita jelek semua? Apa tidak ada baikbaiknya? Marilah kita melihat orang lain itu dari sisi baiknya. Marilah kita biasakan untuk melihat orang lain - dengan siapa saja - dari sisi kebaikannya.
Sebab kalau dilihat dari kejelekannya, bagaimana kita mau membangun? Ayo kita lihat kebaikannya saja.
Kenapa?
Kenapa semua ini terjadi?
Karena kita tidak lepas dari cara sistem visi dan misi pendidikan kita.
Pendidikan dihargai sangat rendah. Pelayanan terhadap pendidikan yang gratis dengan yang mbayar dibedakan begitu nyata. Bagaimana bisa bagus? Beliau menyarankan agar pendidikan dibayar dengan mahal, dengan kualitas yang sangat bagus, bukan seperti sekarang ini.
Coba pikirkan kembali sebenarnya tujuan pendidikan di Indonesia untuk apa?
Apakah seseorang yang sudah mempunyai ijazah, sertifikat, memperoleh IP tertentu itu sudah benarbenar menguasai ilmu? tidak!
Yaa fattaahu yaa mu'iin (3x)
Iftahlanaa 'ilmal yaqiin
wahai dzat yang membuka, wahai dzat yang menolong
bukakanlah ilmu yaqiin
Hasil/lulusan perguruan tinggi banyak sekarang, tapi bagaimana? baguskah?
Bagaimana caranya seseorang mencapai suatu hasil/ilmu?
di dalam kitab ta'limul muta'allim, dikatakan bahwa pelajaran sains diambil dari pelajaran akhlak.
Diceritakan kisah Dzulqornain. Siapakah Dzulqornain itu?
Beliau termasuk 2 raja besar yang bisa menguasai dunia, seluruh dunia yang mukmin dan muslim. sedangkan yang satunya yaitu nabi Sulaiman as.
Dzulqornain jika berjalan ke barat sampai andalusia dan jika ke timur sampai indonesia.
Ada juga 2 raja kafir musyrik yang bisa menguasai dunia yaitu firaun dan namrud.
Patihnya Dzulqornain itu nabi khidzir as.
Pada zaman sekarang, masih adakah memorimemori/ceritacerita tentang hal akhlak seperti itu?
Jadi pendidikan sekarang ini patut kita pertanyakan.
Dzulqornain menguasai timur dan barat.
Suatu ketika Dzulqornain melakukan pembicaraan dengan dewan pertimbangan kerajaan. Apa yang dikatakan Dzulqornain?
Wahai DPA, bagaimana pendapatmu jika aku melanglang ke timur dan ke barat jika ingin menguasainya karena harta dan kekuasaan? Itu Kecil!
Karena dunia itu rusak, Keraton dunia itu hina!
capailah dunia dan akherat untuk Allah Swt.
Perlu kita renungkan. Monggo, kapan kita akan berhenti mencari dan menikmati dunia?
Boleh kita mencari ilmu di dunia untuk bekal kita di akherat.
Dunia, mencari dunia itu sulit, tapi pada akhirnya rusak.
semakin kita kaya, maka masalah yang akan kita hadapi semakin rumit.
Jika mati meninggalkan warisan, maka akan menjadi masalah juga jika harta yang ia miliki tidak barokah.
untuk itu, Abah syeikh Anwar Zuhri menyarankan paling bagus membagi harta waris dengan musyawarah sebelum 40 hari. karena jika ada perselisihan akan cepat teratasi karena masih ingat kepada yang baru saja meninggal.
Saya (ibeem) jadi ingat saat ta'lim di sampangan. Ust. Umar berkata kalau orang yang kaya itu saat di hisab di akherat mesti lama, karena saat itu ditanyakan bagaimana pertanggungjawaban tentang semua yang ia miliki di dunia. Tapi orang yang tidak punya malah beruntung, karena yang akan diminta pertanggungjawaban cuma sedikit.
Kembali lagi.
Mencari ilmu bukan masalah cepatnya, tapi istiqomah, step by step.
mencari ilmu sedikit demi sedikit yang penting mantap.
Wallohu a'lam.
Abah syeh Anwar zuhri
27 Maret 09
Jangan khawatir dengan ungkapan jarkoni. orang yang biso ngajar tapi rabiso nglakoni. tidak apaapa.
perintahlah kepada kebaikan walaupun kita belum isa melaksanakan kebaikan itu. di mana saja dan kapan saja.
Beliau juga menekankan untuk tidak korupsi, tidak ngapusi (bohong).
Ayo ngaji...
Kita bida mengajak 1 teman untuk ngaji, oleh Allah Swt. dilipatgandakan 10x lipat. padahal, kita berkumpul pada majlis yang baik itu sebagai kafaroh 1 juta majlis yang jelek. Inilah hebatnya rohmatal lil 'alamin.
Semua anak adam itu berdosa kecuali yang bertaubat.
Beliau mengingatkan untuk selalu meningkatkan kerukunan kita, jangan selalu melihat kejelekan orang lain. Kalau tidak ada rotan, akarpun jadi.
Apakah saudarasaudara kita jelek semua? Apa tidak ada baikbaiknya? Marilah kita melihat orang lain itu dari sisi baiknya. Marilah kita biasakan untuk melihat orang lain - dengan siapa saja - dari sisi kebaikannya.
Sebab kalau dilihat dari kejelekannya, bagaimana kita mau membangun? Ayo kita lihat kebaikannya saja.
Kenapa?
Kenapa semua ini terjadi?
Karena kita tidak lepas dari cara sistem visi dan misi pendidikan kita.
Pendidikan dihargai sangat rendah. Pelayanan terhadap pendidikan yang gratis dengan yang mbayar dibedakan begitu nyata. Bagaimana bisa bagus? Beliau menyarankan agar pendidikan dibayar dengan mahal, dengan kualitas yang sangat bagus, bukan seperti sekarang ini.
Coba pikirkan kembali sebenarnya tujuan pendidikan di Indonesia untuk apa?
Apakah seseorang yang sudah mempunyai ijazah, sertifikat, memperoleh IP tertentu itu sudah benarbenar menguasai ilmu? tidak!
Yaa fattaahu yaa mu'iin (3x)
Iftahlanaa 'ilmal yaqiin
wahai dzat yang membuka, wahai dzat yang menolong
bukakanlah ilmu yaqiin
Hasil/lulusan perguruan tinggi banyak sekarang, tapi bagaimana? baguskah?
Bagaimana caranya seseorang mencapai suatu hasil/ilmu?
di dalam kitab ta'limul muta'allim, dikatakan bahwa pelajaran sains diambil dari pelajaran akhlak.
Diceritakan kisah Dzulqornain. Siapakah Dzulqornain itu?
Beliau termasuk 2 raja besar yang bisa menguasai dunia, seluruh dunia yang mukmin dan muslim. sedangkan yang satunya yaitu nabi Sulaiman as.
Dzulqornain jika berjalan ke barat sampai andalusia dan jika ke timur sampai indonesia.
Ada juga 2 raja kafir musyrik yang bisa menguasai dunia yaitu firaun dan namrud.
Patihnya Dzulqornain itu nabi khidzir as.
Pada zaman sekarang, masih adakah memorimemori/ceritacerita tentang hal akhlak seperti itu?
Jadi pendidikan sekarang ini patut kita pertanyakan.
Dzulqornain menguasai timur dan barat.
Suatu ketika Dzulqornain melakukan pembicaraan dengan dewan pertimbangan kerajaan. Apa yang dikatakan Dzulqornain?
Wahai DPA, bagaimana pendapatmu jika aku melanglang ke timur dan ke barat jika ingin menguasainya karena harta dan kekuasaan? Itu Kecil!
Karena dunia itu rusak, Keraton dunia itu hina!
capailah dunia dan akherat untuk Allah Swt.
Perlu kita renungkan. Monggo, kapan kita akan berhenti mencari dan menikmati dunia?
Boleh kita mencari ilmu di dunia untuk bekal kita di akherat.
Dunia, mencari dunia itu sulit, tapi pada akhirnya rusak.
semakin kita kaya, maka masalah yang akan kita hadapi semakin rumit.
Jika mati meninggalkan warisan, maka akan menjadi masalah juga jika harta yang ia miliki tidak barokah.
untuk itu, Abah syeikh Anwar Zuhri menyarankan paling bagus membagi harta waris dengan musyawarah sebelum 40 hari. karena jika ada perselisihan akan cepat teratasi karena masih ingat kepada yang baru saja meninggal.
Saya (ibeem) jadi ingat saat ta'lim di sampangan. Ust. Umar berkata kalau orang yang kaya itu saat di hisab di akherat mesti lama, karena saat itu ditanyakan bagaimana pertanggungjawaban tentang semua yang ia miliki di dunia. Tapi orang yang tidak punya malah beruntung, karena yang akan diminta pertanggungjawaban cuma sedikit.
Kembali lagi.
Mencari ilmu bukan masalah cepatnya, tapi istiqomah, step by step.
mencari ilmu sedikit demi sedikit yang penting mantap.
Wallohu a'lam.
Komentar
Posting Komentar