Yakin dan ikhlas dalam berdoa
Ta’lim Ustadz Umar
Orang yang mati ruh dan jasadnya sudah terlepas dari nafsu sehingga orang ini menjadi sadar betul. Alat untuk melampiaskan hawa nafsu itu tubuh. Jadi ketika itu sudah terputus, maka dia akan sadar sesadarsadarnya.
Orang yang mati pasti menyesal, ingin dikembalikan ke dunia. Tanpa kecuali. Orang kafir ataupun orang mukmin sekalipun. Kalau orang mukmin menyesal karena ingin lebih banyak beramal. Mengapa ya dulu aku Cuma segitu beramalnya. Bahkan orang yang syahid pun ingin agar dia bisa mati 10 x lagi.
Nasehat Ustadz Umar.
Jangan emaneman kepada tubuh kita kalau itu untuk beribadah.
Mata sampai minus karena untuk membaca Al quran terus, gapapa.
Jalan kaki ke pengajian sampai rematik, sakitsakit, itu bagus. Semangat dalam beribadah.
Karena itu semua bisa menjadi bukti kelak di hadapan Allah Swt. seperti tercantum dalam
Orang yang mati syahid, darah dan aroma sedapnya akan menjadi bukti.
Seluruh anggota tubuh kita adalah asset berharga dalam beribadah untuk digunakan untuk kebaikan. Mengirim sms mengajak teman untuk ngaji, pulsa habis, sampai hpnya rusak, gapapa. Memfasilitasi untuk pengajian, misal rumah untuk tempat pengajian, atau kendaraan untuk berangkat ngaji. Selama itu digunakan untuk kebaikan itu gapapa. Syukuran boleh sekali, tetapi tidak dengan campur sari atau dangdutan. Coba undang anak yatim / adakan pengajian.
Manfaatkan semua yang ada di sekitar kita untuk aset amal kita. Bertindaklah cerdas dalam mengumpulkan pahala. Jangan pernah khawatir, Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
Orang beriman mendapatkan rohman dan rohimnya Allah Swt.
Allah itu dekat dan akan menjawab doa orang yang berdoa, dengan syarat dia harus melakukan yang diminta Allah Swt.
Berdoalah dengan sungguh sungguh, yakinlah kepada Allah.
Biasanya yang terjadi pada kita seperti berikut.
Ya Allah, berilah saya tanah satu hektar. Tapi setelah 5 detik kemudian, kita sendiri yang membantahnya. Rasanya kok aku ga pantes punya tanah satu hektar, ya Allah berilah tanah 10x16 meter saja ya Allah, biar aku buat rumah yang sederhana. Biasanya kita sendiri yang menyangkal doa kita. Dan inilah salah satu yang menyumbat dikabulkannya doa kita. Jadi percayalah, yakinlah kepada Allah Yang Maha Kaya.
SakitàIkhlaskan kepada Allah Swt.,serahkan semuanya kepada Allah Swt. walaupun biasanya untuk mengatakan ini disertai dengan tetesan air mata. Ya Allah, saya ikhlas, saya ikhlas atas segala ketentuanMu. Dengan ikhlas ini menjadikan ujung dari sakit.
Ikhlaskan jika mendapat gaji sedikit. Misal kita membutuhkan satu juta, tetapi yang kita dapatkan hanya 600 ribu, ikhlaskan. Karena dengan ikhlas tersebut yang 600 ribu barokah menjadi bermanfaat.
Begitu juga dengan ibadah, ibadah pun sama persis. Semua dilakukan dengan ikhlas. Kalau ga ikhlas hanya mendapat capek saja.
Ya Allah, saya ini ingin khusyu’ di dalam sholat ya Allah.. Ikhlaskan saja.
Jangan takut kepada setan karena setan takut dengan orang yang takut kepada Allah.
Komentar
Posting Komentar